Maja Fest 2025

Maja Fest 2025 adalah event pesta rakyat sekaligus ajang kreatifitas dan budaya lokal di kota Maja yang berlangsung mulai 31 Oktober 2025 hingga 9 November 2025.

Update 9 November 2025
Hari ini 9 November 2025, usai sudah seluruh rangkaian acara Maja Fest 2025 yang telah berlangsung sejak 31 Oktober 2025 lalu dengan lancar tanpa kendala berarti. Mulai dari pameran produk UMKM, pertunjukan seni tradisional, lomba kreativitas, hingga hiburan rakyat yang melibatkan masyarakat secara luas, semuanya alhamdulillah berjalan lancar sebagaimana harapan semua pihak.

“Kegiatan seperti Maja Fest ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan karya memperkenalkan budaya, dan menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Amir usai menutup Maja Fest 2025.

Menurutnya, Maja Fest menjadi bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat dalam menjaga dan memajukan potensi daerah.

“Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan inovasi yang lebih baik,” ujar Amir Hamzah.

Mantan Kepala Bappenda Lebak ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan terus mendukung upaya pelestarian budaya serta pengembangan sektor ekonomi kreatif masyarakat.

Sebab, hal tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah untuk mewujudkan Lebak yang berdaya
saing, maju, dan sejahtera berbasis potensi lokal.

“Dengan terselenggaranya Maja Fest 2025, diharapkan masyarakat dapat terus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah melalui sektor kreatif dan pariwisata,” katanya.

Update 1 November 2025

Pembukaan MajaFest 2025

Wakil Bupati Lebak, H. Amir Hamzah, secara resmi membuka acara Maja Fest 2025 pada Sabtu malam, 1 November 2025, di kawasan Perumahan Permata Mutiara Maja (PMM), Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Pembukaan festival yang meriah ini diawali dengan penampilan Rampag Bedug, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan doa yang dipimpin oleh KH. Ujang Faturahman dari MUI Kecamatan Maja.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat setempat, termasuk perwakilan Forkopimda Lebak, Forkopimcam Maja, Danramil Maja Kapten Ahmad Yani, Kapolsek Maja Kompol Achri Dwi Yunito, serta Ketua PGRI Maja Mufrodi, dan tamu undangan lainnya.

Acara pembukaan Maja Fest 2025 ditandai dengan pemukulan bedug bersama oleh H. Amir Hamzah, Direktur PMM Cornelius Widjaja, Site Manager PMM Irvan, serta Camat Maja Edi Nurhedi. Festival yang digelar untuk kedua kalinya ini akan berlangsung hingga 9 November 2025.

Dalam sambutannya, H. Amir Hamzah menegaskan optimisme terhadap dampak positif pembangunan kawasan perumahan di Maja, yang diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Keberadaan perumahan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, seperti yang terjadi pada kawasan-kawasan lain yang berhasil berkembang,” ujarnya. Ia mengutip contoh BSD City yang dulunya adalah area perkebunan namun kini telah berkembang menjadi kota mandiri.

“Lihat saja BSD City 30 tahun lalu, yang hanya berupa kebun karet, sekarang menjadi kota mandiri. Saya yakin, Maja akan mengalami perkembangan yang sama,” tambahnya.

Lebih lanjut, H. Amir juga memuji potensi sumber daya alam di wilayah Maja, termasuk pasokan air tanah yang melimpah. “Kita tidak perlu khawatir soal ketersediaan air, karena wilayah ini memiliki sumber air baku yang cukup untuk kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan kawasan perumahan di Maja merupakan bagian dari program nasional pemerintah untuk menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat. Pemerintah pusat juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp131 triliun untuk mendukung pembangunan sektor perumahan di seluruh Indonesia.

“Pemerintah Kabupaten Lebak turut mendukung program nasional ini dengan membebaskan lebih dari 550 izin mendirikan bangunan (IMB). Ini memberikan kesempatan lebih besar bagi generasi muda untuk memiliki rumah,” jelas H. Amir Hamzah.

Selain itu, H. Amir menekankan pentingnya keberadaan Kabupaten Lebak yang strategis, berbatasan langsung dengan Tangerang dan Jakarta, yang memberi potensi besar untuk percepatan pembangunan daerah. Meskipun tingkat pertumbuhan ekonomi daerah saat ini masih terbilang rendah (2,11%), H. Amir optimis bahwa kondisi tersebut akan membaik seiring berkembangnya kawasan baru di Maja.

H. Amir juga mengingatkan bahwa sinergi, kolaborasi, dan toleransi sosial adalah kunci dalam mewujudkan kemajuan daerah. “Perbedaan adalah bagian dari kehendak Tuhan. Jika kita tidak menghargai perbedaan, kita tidak menghargai kebesaran-Nya. Masyarakat yang heterogen justru lebih maju karena saling belajar dan memahami,” katanya.

Ia berharap semangat keberagaman di Kecamatan Maja dapat terus tumbuh dan menjadi kekuatan sosial yang mendukung kemajuan daerah. “Sinergi, kolaborasi, dan toleransi harus menjadi sikap hidup kita bersama, bukan sekadar kata-kata,” tutupnya.

Festival Maja Fest 2025 diharapkan menjadi salah satu acara yang tidak hanya merayakan kebudayaan lokal, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki Maja sebagai pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Lebak.

Waktu dan Tempat

Catat tanggal dan saksikan Maja Fest 2025 :

• Waktu : 31 Oktober – 9 November 2025
• Tempat: Lapangan Pinggir Situ Cicinta di dekat Marketing Gallery Permata Mutiara Maja

Bagi anda yang mempunyai produk atau terdaftar sebagai UMKM, yuk join bareng kita dan pasarkan produk anda di Maja Fest by Permata Mutiara Maja.

Tema Maja Fest 2025

Berbeda dengan MajaFest tahun lalu, event Maja Fest 2025 mengusung tema “Kriya Niskala”. Istilah Kriya Niskala merupakan gabungan dari dua kata: “Kriya” (berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “krya”) yang berarti seni kerajinan tangan, dan “Niskala” yang berarti “tidak kasat mata” atau “abstrak”.

Penggabungan kedua kata itu dapat diartikan sebagai karya seni kriya yang memiliki makna spiritual, filosofis, atau dampak yang tidak kasat mata, atau sekadar nama sebuah acara untuk mengenalkan seni kriya kepada publik.

Dengan penyelenggaan pesta rakyat ini tentunya diharapkan dapat lebih menarik minat para wisatawan untuk datang ke Kabupaten Lebak. Selain itu melalui penyelenggaraan ini juga dapat mengenalkan dan melestarikan budaya lokal, serta menggerakan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

Dukungan Pemerintah Kabupaten Lebak

Maja Fest 2025 yang digagas oleh pengembang perumahan Permata Mutiara Maja, mendapatkan sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.

Festival ini direncanakan menjadi ajang promosi untuk memperkenalkan potensi ekonomi, budaya, dan pariwisata kawasan Maja, yang kini tumbuh pesat sebagai salah satu pusat pengembangan wilayah baru di Kabupaten Lebak, Banten.

Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menyatakan bahwa kegiatan seperti Maja Fest 2025 akan menjadi momentum yang sangat penting untuk memperkuat citra Maja sebagai kawasan hunian dan investasi yang sangat potensial di Banten Selatan.

“Pemerintah Kabupaten Lebak sangat mendukung penuh rencana Maja Fest 2025. Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, festival ini juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan pariwisata Lebak, khususnya kawasan Maja yang kini terus berkembang,”

ujar Amir Hamzah, dalam konferensi pers di Rangkasbitung, Kamis (30/10/2025).

Amir Hamzah menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta sangat krusial untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor perumahan, UMKM, serta industri kreatif di kawasan Maja.

Kolaborasi Pengembang, Masyarakat, dan Pemerintah

Cornelius Wijaya, Direktur PT Bukit Nusa Indah Perkasa, menjelaskan bahwa Maja Fest 2025 adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk menjadikan Maja tidak hanya sebagai kawasan hunian yang nyaman, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya yang hidup.

“Kami berharap Maja Fest 2025 bisa menjadi platform kolaborasi antara pengembang, masyarakat, dan pemerintah daerah. Festival ini akan memperkenalkan Maja sebagai kawasan hunian yang dinamis, berdaya, dan memiliki identitas budaya yang kuat,” kata Cornelius Wijaya.

Cornelius Wijaya juga menambahkan bahwa festival ini akan melibatkan pelaku UMKM lokal, komunitas seni, dan masyarakat setempat, untuk menampilkan kreativitas serta potensi daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan produk lokal dan memperkuat hubungan antara pengembang dan komunitas.

Agenda Tahunan untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal

Dengan dukungan pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Maja Fest 2025 diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat kebanggaan lokal, dan menjalin hubungan yang lebih erat antara pengembang dengan masyarakat. Festival ini diyakini akan semakin memperkenalkan Maja sebagai kawasan yang tidak hanya menawarkan hunian nyaman, tetapi juga potensi besar untuk investasi dan pariwisata.

Harga Tiket Maja Fest 2025

Penyelenggaraan MajaFest 2025 tentu saja tidak kalah hebohnya dengan event MajaFest tahun lalu.  Dalam MajaFest kali ini panitia penyelenggara akan menyajikan serangkaian kegiatan menarik antara lain:

✅ Live Music semua genre
✅ Kompetisi dan Pertunjukan kreatif
✅ Senam & Fun Walk
✅ Food & Creative Ethnic Bazaar Mini Expo Culture & Fashion Custom Carnival
✅ dan masih banyak lagi.

Selama 10 hari penuh, Maja Fest akan menghadirkan beragam event seru, mulai dari pertunjukan seni, budaya, kuliner lokal, hingga performa spektakuler dari artis-artis terkenal dari ibukota.

Wali Band dan Niel Band juga akan ikut meriahkan dengan penampilan yang bakal menghibur kalian lho!!
Yuk, buruan beli tiket buat nonton Wali Band hanya 10rb (Bundling Tiket Wali+Le Minerale).DI SINI 

Untuk info selengkapnya mengenai jadwal acara, booking stand dan lain-lain silahkan hubungi panitia di nomor: 0821-1378-3034. Jangan lupa ajak doi, bestie, atau keluarga kalian untuk hadir dan ikut meriahkan Maja Fest 2025.