

Type Camelia adalah rumah tipe terbaru yang dirancang dengan konsep rumah tumbuh di Cluster Montana Residence perumahan Permata Mutiara Maja.

Keunggulan
Rumah tipe Camelia memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Tinggi plafon 3,6 meter,
- Dinding double wall,
- Lantai granit tile 60 x 60 cm, dan
- Sanitary berkualitas dari Germany Brilliant, termasuk closet duduk, shower, dan hand shower.
Denah Rumah Type Camelia

Harga Promo
TYPE CAMELIA A
- Luas Tanah 72 m
- Luas Bangunan 30 m
- Harga 349.317.000
- Booking fee : 5.000.000
Cicilan Flat
- 10 tahun : Rp. 3, 6 juta
- 15 tahun : Rp. 2,8 juta
- 20 tahun : Rp. 2,3 juta
Keuntungan Anda:
- FREE DP
- FREE SURAT2
- FREE BIAYA AKAD
Hadiah langsung
Silakan pilih salah satu:
- Motor Yamaha Mio atau
- Cashback Rp. 15 juta
TYPE CAMELIA B
- Luas Tanah 84 m
- Luas Bangunan 33 m
- Harga 397.602.000
- Booking fee : 5.000.000
Cicilan Flat
- 10 tahun : Rp. 4,2 juta
- 15 tahun : Rp. 3,2 juta
- 20 tahun : Rp. 2,7 juta
Keuntungan Anda:
- FREE DP
- FREE SURAT2
- FREE BIAYA AKAD
Hadiah langsung
Pilih salah satu:
- Motor Yamaha Mio atau
- Cashback Rp. 15 juta
Konsep Rumah Tumbuh
Konsep rumah tumbuh adalah pendekatan pembangunan rumah yang dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial pemilik rumah. Konsep ini memungkinkan pemilik rumah untuk memulai dengan bangunan sederhana dan kemudian memperluas atau menambah fitur-fitur lain seiring waktu, sesuai dengan perubahan kebutuhan.
Kelebihan Rumah Tumbuh
Pembangunan bertahap:
Rumah tumbuh tidak dibangun secara keseluruhan dalam satu waktu, melainkan bertahap sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Fleksibel dan adaptif:
Konsep ini memungkinkan rumah untuk berkembang dan beradaptasi seiring dengan perubahan kebutuhan keluarga, baik dari segi jumlah anggota keluarga maupun gaya hidup.
Mengatasi keterbatasan:
Rumah tumbuh dapat menjadi solusi bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana, lahan, atau ingin membangun rumah sesuai dengan perkembangan kebutuhan mereka.
Perencanaan matang:
Meskipun dibangun bertahap, perencanaan awal yang matang sangat penting untuk memastikan bahwa rumah dapat dikembangkan sesuai dengan desain yang diinginkan.
Jenis rumah tumbuh:
Ada dua jenis utama rumah tumbuh, yaitu horizontal (memperluas ke samping) dan vertikal (menambah lantai).
Contoh aplikasi:
Keluarga muda yang baru menikah bisa memulai dengan rumah kecil dan kemudian memperluasnya saat memiliki anak.
Rumah yang awalnya satu lantai bisa dikembangkan menjadi dua lantai saat anggota keluarga bertambah.
Lahan yang terbatas bisa dimanfaatkan secara vertikal dengan membangun rumah tumbuh vertikal.
Keuntungan rumah tumbuh:
Harga lebih terjangkau:
Membangun rumah secara bertahap memungkinkan pemilik rumah untuk menyesuaikan pengeluaran dengan anggaran yang tersedia.
Fleksibilitas:
Rumah dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan keluarga di masa depan.
Meminimalkan risiko kerugian:
Jika ada perubahan rencana atau kebutuhan, pemilik rumah tidak perlu melakukan perubahan besar pada bangunan yang sudah jadi.
Potensi investasi:
Rumah tumbuh dapat menjadi investasi yang baik karena dapat dijual atau disewakan setelah selesai dibangun.